Translation
into Indonesian of
Letter to Mankind
Dengan
hormat,
Kekalapan telah
merasuk sebagian umat manusia dan apa yang mereka lakukan tidak kurang
dari kegilaan.
Kami
semakin jauh dari kemenangan melawan terorisme dan ini karena kita salah
target.
Kami
harus memberitahu dunia bahwa terorisme hanya sekedar gejala dan
masalah sebenarnya adalah ideologi yang mendorongnya.
Kami
perlu bantuan anda. Silahkan baca
surat
pendek berikut ini “
Surat
bagi Umat Manusia” dan jika kau setuju, tolong sampaikan pada semua
nama dalam buku alamatmu dan minta mereka ntuk melakukan yang sama.
Kirim
juga ke
surat
kabar dan politisi. Sebanyak mungkin orang harus mendengar pesan ini.
Salam
hormat,
Ali
Sina
Surat
bagi Umat Manusia
Yth sesama manusia,
Kini manusia
menghadapi tantangan. Setiap hari terjadi tindakan biadab tidak
terbayangkan. Kekuatan iblis sedang bergerak untuk menghancurkan kita
semua.
Para
agen iblis ini tidak menghormati apa
atau siapapun; bahkan nyawa anak2 sekalipun. Apakah kita tidak berdaya ?
Sebenarnya tidak !
Sun Zi, orang pintar
Cina jaman baheula mengatakan, “Kenalilah musuhmu dan kau tidak akan
dikalahkan.” Nah, apakah kita mengenali musuh kita ? Kalau tidak, maka
hancurlah kita semua.
Terorisme bukanlah
sebuah ideologi, bukan pula alat; namun teroris membunuh karena sebuah
ideologi. Mereka menyebut ideologi
tsb ISLAM.
Seluruh dunia, baik
Muslim maupun non-Muslim mengatakan bahwa teroris menyalahgunakan/salah
interpretasi sebuah “agama damai” dan Islam tidak mengijinkan
kekerasan.
Siapa yang benar ?
Siapa yang lebih mengerti Islam ?
Para
teroris atau mereka yang mengutuk
teroris ? NAH, jawabannya adalah kunci kemenangan kita, dan kegagalah
kami untuk menemukan kunci tersebut akan mengakibatkan kekalahan dan
kematian dipihak kita. Kuncinya
adalah dalam Quran dan sejarah Islam.
Kami yang mengerti
Islam tahu bahwa pengertian para teroris mengenai Islam adalah yang
benar. Mereka tidak melakukan apapun yang tidak dilakukan Nabi mereka.
Mereka melakukan apa yang diajarkan dan dicontohkan Nabi
mereka. Pembunuhan,
pembunuhan masal, asasinasi, pemancungan kepala dan pemerkosaan guna
“menyenangkan hati para pemercaya” , semua dipraktekkan dan
diajarkan Muhamad dan dijadikan contoh oleh pengikutnya sepanjang
sejarah.
Jika penting bagi
kita untuk berpihak pada kebenaran, sekaranglah saatnya. Inilah saatnya
untuk mencari akar permasalahan dan menghancurkannya. Akar
terorisme Islam adalah Islam. Buktinya adalah dalam Quran.
Kami adalah
sekelompok ex-Muslim yang telah melihat wajah iblis dan bergerak untuk
membangunkan dunia. Seberapa sakitnyapun kebenaran, hanya kebenaran yant
akan membebaskan kita. Mengapa orang tidak mau menghadapi kenyataan ?
Mengapa begitu keras kepala ? Berapa lagi nyawa tidak bersalah melayang
sebelum KAU membuka matamu ?
Kita hidup dalam
ambang bahaya nuklir. Ini hanya masalah “kapan” dan bukan “apakah
akan terjadi”. Not “if “, but “when”. Dan
semakin kita menghindari masalah ini, semakin dalam kita mengubur kepala
dalam tanah, kian hari, kian mendalam.
Kami mendorong
Muslimin untuk meninggalkan Islam. Hentikan macam2 alasan, justifikasi
dan rasionalisasi. Hentikan pembagian umat manusia kedalam “mereka”
dan “kami” atau Muslim vs Kafir. Kami SATU bangsa, SATU umat.
Muhamad bukanlah rasul Allah. Kini waktunya kita menghentikan kegilaan
ini dan menghadapi kenyataan.
Para
teroris mendapatkan dukungan moral dan
keabsahan tindakan mereka dari kalian. Kesetiaan kalian kepada
kepercayaan ini semacam tanda setuju bagi tindakan biadab mereka.
Kami juga mendesak
golongan non-Muslim agar tidak lagi bersikap politically correct, takut2
kalau menyinggung perasaan Muslim. Persetan dengan perasaan mereka !
Mari kita selamatkan nyawa mereka dan nyawa jutaan orang tidak bersalah.
Jutaan bahkan
trilyunan nyawa akan hilang jika kita diam saja. Waktu semakin dekat. Ingat
pepatah: "Iblis mudah menang jika orang-orang baik tidak melakukan apa-apa."
Ayo bergerak ! Kirimkan
pesan ini kesemua nama dalam buku alamatmu dan minta mereka untuk
meneruskannya. Kalahkan Islam dan hentikan terorisme. Kalau ini memang
duniamu, selamatkanlah duniamu ini.
Salam dari Gerakan
ex-Muslim. www.faithfreedom.org
|